Pengaturan Perkawinan Kelinci dan masa meyusui


Guna mendapatkan produksi yang lebih banyak, maka perlu ada pengaturan atau acara perkawinan, sehingga keturunan ataupun pihak induk sendiri tetap berkembang baik.
Seekor kelinci betina mengalami masa kebuntingan selama 30 - 32 hari. Sedangkan anak di dalam asuhan induk 8 minggu. Sehingga setiap kali beranak sampai dengan menyapih memerlukan waktu 90 hari. Dengan demikian dapatlah diperhitungkan, bahwa seekor kelinci akan bisa beranak 4 kali dalam waktu 1 tahun ; hal ini apabila tanpa suatu kegagalan. ada pula jenis kelinci produktif yang pengaturanya perkawinanya dilakukan 6 minggu sesudah beranak sehingga bisa beranak 5 kali setahun. Ada lagi peternak yang mengatur perkawinan dengan jarak 21,28 atau 35 hari sesudah kelahiran dengan maksud meningkatkan produksi sebanyak - banyaknya.
Mengatur perkawinan dengan jarak dekat belum pasti membawa keuntungan besar. Tetapi haruslah diingat bahwa kemampuan berproduksi dari pada kelinci tergantung faktor ginesis dan lingkungan mereka. Suatu kenyataan ( experimen ) membuktikan bahwa dengan dengan adanya acara perkawinan yang terlalu cepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan induk; misalnya:
- pengubahan makanan menjadi daging berkurang, sehingga kwlitet daging merosot.
- tubuh kurang sehat, sehingga menyebabkan kematian induk dls.
Disamping itu untuk mengatur perkawinan perlu memperhatikan temperatur setempat. Sebab temperatur yang terlampau panas akan berakibat kurang menguntungkan terhadap acara perkawinan kelinci. Oleh karena itu alangkah baiknya apabila acara perkawinan itu bisa dilakukan kembali sesudah 42 hari kelinci itu melahirkan, dan juga perlu diperhatikan temperatur yang menguntungkan. Dengan pengaturan ini, mereka masih bisa beranak 4 kali setahun.

Catatan : kelinci menyusui yang makananya cukup dan baik, akan berkondisi bagus, sehingga mereka bisa dikawinkan sebelum anak - anaknya disapih. Pada kelinci yang berkondisi kurang atau jelek, acara perkawinan harus ditunda. Jika anak - anaknya mati, perkawinan bisa dilakukan lebih awal lagi, tetapi tak boleh lebih awal dari pada 3 a 4 hari sesudah melahirkan.

= > Masa menyusui.

Selama minggu terakhir kebuntingan, kelenjar susu berkembang cepat. Sehingga ada kemungkinan air susu keluar sebelum kelinci itu melahirkan. Produksi air susu ada yang keluar terlampau banyak, tetapi ada pula yang sangat kurang, sehingga keluarnya air susu tertunda. Produksi air susu yang paling banyak, biasanya dicapai pada minggu ke 3, kemudian produksi menurun ; dan berakhir 8 minggu. Induk tidak mengasuh atau menyusui anaknya yang masih sangat mudah itu sepanjang hari sepanjang malam atau 24 jam. Anak - anak yang masih sangat kecil selalu di dalam sarang, dan mereka di susui pada malam hari saja, atau pagi - pagi benar. sesudah anak keluar dari sarangnya, mereka sudah ikut makan seperti induk. Dan induk akan menyusui beberapa kali saja pada siang hari. Akan tetapi biasanya induk akan membatasi atau menolak pemberian air susu kepada anaknya itu sampai pada malam hari.

Baca juga :

Menentukan kesuburan kelinci

Masa kesuburan kelinci

Pemberian pakan yang di butuhkan oleh kelinci

Bahaya yang sangat besar bagi seorang yang merokok dan perokok pasif

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »