Menentukan kesuburan kelinci


Suatu cara yang praktis untuk menentukan kesuburan ialah dengan melihat jumlah anak yang dilahirkan pada setiap masa bunting ( gesetasi ). Kesuburan setiap jenis/bsngsakelinci, tidalah sama. Ada jenis/setiap kelahiran. Sebaliknya ada yang hanya 4 a 5 ekor.
Kesuburan bisa mempengaruhi oleh dua faktor, yakni :
  1.  Faktor dalam ketuurunan.
  2.  Faktor luar.
- faktor dalam keturunan.

Sifat - sifat keturunan adalah berpengaruh besar terhadap kesuburan sel telur yang dilepaskan. Pada jenis kelinci yang kesuburanya tinggi, jumalh telur yang di lepas pada setiap ovulasi rata - rata 8 - 10 buah ; sedang jenis yang rendah, jumlah telur yang di lepaskan hanyalah 4 - 5. Pada jenis yang bekesuburan rendah, jumlah telur yang nornal diovulasikan, akan tetapi sebagian besar embryo tiada nornal dan bahkan mati di masa bunting. Pada jenis kelinci - kelinci yang subur, kira - kira 15 - 20% janin mati di dalam uterus. dan pada jenis yang rendah 80% janin mati selama mas bunting.

- Faktor luar.

Faktor makanan adalah merupan salah satu faktor luar yang sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Kelinci betina yang makananya kurang, akan berakibat ia tak timbul birahi. Dan bagi kelinci jantan, kwalitet sperma menjadi rendah. Sebaliknya, apabila kelinci betina atau jantan terlalu banyak diberi makan yang banyak mengandung lemak, mereka jadi terlalu gemuk, sehingga sehingga kemampuan perkembangbiakanya menurun, atau dorongan sex berkurang. Karena pada betina jalan saluran telur atau pada yang jantan saluran sperma menyempit, maka hal ini akan mengganggu ovulasi atu ejakulasi ( pemancaran sperma ).

Baca juga :

Masa kesuburan kelinci

Pemberian pakan yang di butuhkan oleh kelinci

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »