Cara Pemeliharaan Kelinci


Suksesnya beternak kelinci tergantung kepada cara pemeliharaan. Peternak yang saksama, perlu mengetahui atau memperhatikan karakter kelinci, yakni apa yang menimbulkan kesukaan ataupun yang menjadi gangguan mereka. Dengan demikian akan bisa menjamin ketentraman hidup. Pembuatan kandang dengan konstruksi yang benar beserta perlengkapan alat dan lain sebagainya secara teratur juga merupakan tata laksana yang penting. Demikian pula cara berkunjung, memegang kelinci, mengawinkan dan lair, sebagainya pun tak boleh di abaikan. Mereka yang datang berkunjung ke kandang kelinci dengan beramai - ramai atau dengan suara gaduh, akan mengakibatkan ketakutan pada kelinci. Sehingga kelinci berlari - larian, melompat sekuat tenaga di dalam kandang atau di dalam sarang anak - anaknya Peristiwa ini bisa mengakibatkan induk sendiri bisa luka, atau bisa menginjak - injak anaknya yang masih berada di dalam sarang, yang akhirnya anak - anaknya mati.
Cara memegang kelinci janganlah sekali - kali memegang atau mengangkat kelinci pada bagian kaki atau telinga. Sebab apabila cara pemeganganya demikian, kelinci bisa terlukai. Ada berbagai cara memegang kelinci. Masing - masing bisa dilakukan menurut penggolongan kelinci. Pada kelinci kecil saudara dapat mengangkat atau memegang kelinci pada pinggangnya dengan pelan dan hati - hati. Kemudian letakkanlah tumit kaki depan pada suatu tempat, hal ini untuk menghindarkan kerusakan kulit atau bulu, ataupun kerangka. Pada kelinci sedang untuk memegang kelinci ini, tangan kanan kita harus mencubit atau melipat kulit di atas bahu. Kemudian kelinci tersebut kita tahan dengan tangan kiri pada tunggingnya. Pada kelinci besar guna memegang kelinci besar, bisa dilakukan seperti pada kelinci sedang, tetapi apabila kelinci banyak gerak harus dipegang dengan lebih hati - hati.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar