Zat kimia berbahaya dalam rokok


      Rokok adalah silinder kertas yang berisi daun - daun tembakau yang telah dicacah. Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan.

= > Zat yang dikandung dalam rokok
  • Tar. Mengandung kimia beracun yang merusak sel paru - paru dan menyebabkan kanker. Tar bersifat lengket dan menempel pada paru - paru. 
  • Karbon Monoksida ( CO ). Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemapuan darah membawa oksigen. Zat ini mengikat hemoglobin dalam darah sehingga membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
  • Nikotin. Zat kimia perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah serta membuat pemakaianya menjadi kecanduan. Zat ini bersifat karsinogen ( merusak sel tubuh ), dan mampu memicu kanker paru - paru yang mematikan.
= > Asap rokok 
Ada dua macam asap rokok yang mengganggu kesehatan
  • Asap utama ( mainstream ). Adalah asap yang dihisap oleh siperokok.
  • Asap samping ( sidestream ), Adalah asap yang merupakan pembakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar keudara. Asap sampingan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, karena tidak melalui proses penyaringan yang cukup. Dengan demikian pengisap asap sampingan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok. Asap utama merupakan asap tembakau yang disebarkan keudara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
= > Menurut penelitian yang di lakukan Silvan tomkins, ada 4 tipe perilaku merokok. Keempat tipe tersebut adalah :
  • Tipe perokok yang di pengaruhi oleh perasaan positif. Artinya dengan merokok ia akan meraskan penambahan rasa positif yang membuat dirinya tenang dan bahagia.
  • Perilaku perokok yang di pengaruhi oleh persaan negatif. Banyak orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif. Misalnya : Jika ia marah, atau gelisah, rokok di anggap sebagai penyelamat. Mereka menggunakan rokok jika perasaan tidak enak terjadi sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak.
  • Perilaku merokok karena kecanduan Psikologis ( psychological addiction ). Mereka yang sudah kecanduan, akan menambahkan dosis rokok yang di gunakan setiap saat setelah efek dari rokok yang diisapnya berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok, walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak tersedia setiap saat ia menginginkanya.
  • Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka, tetapi karena benar - benar sudah menjadi kebiasaanya rutin. Dapat dikatakan pada orang tipe ini merokok sudah merupakan suatu perilaku yang bersifat otomati, acap kali tanpa dipikirkan dan tanpa disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah benar - benar habis.
Baca juga :




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »